Anteposterior

(n) Tempat Dimana Dapat Berbagi Pikiran Dan Perasaan


Jogja merupakan kota dengan banyak varian keindahan alam. Mulai dari gunung, pantai, goa, sawah, padang pasir, hutan, bukit, danau dan banyak sekali wisata alam yang bisa dikunjungi di Jogja. Tapi Saya tidak akan menyebutkan semuanya, Saya akan menyebutkan beberap saja yang pernah Saya kunjungi atau yang pernah Saya tahu tapi belum sempat mengunjungi. Dalam tulisan ini, Saya akan bagi berdasarkan wilayah arahnya ya. Berikut adalah wisata alam yang ada di Jogja:
1. Wilayah Selatan
a. Pantai Parangtritis
Pantai ini sangatlah terkenal, bukan hanya karena keindahan alamnya tapi juga cerita mistisnya. Tapi Saya tidak akan cerita panjang lebar soal mistis. Saya akan jelaskan bagaimana menikmati pantai ini. Pantai ini termasuk pantai yang tidak bisa dibuat renang ataupun berselancar ya. Hanya bisa main air di pinggiran pantai dan menikmati udara dan ombak dari tengah laut. Untuk anak-anak ada kolam renang kecil di pinggir pantai. Ada juga berbagai permainan seperti motor yang biasanya digunakan di pantai, ada kereta kuda, ada jasa tukang foto. Ada juga makanan jhasil laut yang dijual di sekitaran pantai. Bagi yang suka foto, anda bisa datang saat sun rise ataupun sun set. Selain pantai Parangtritis ada juga pantai lain di sekitar Pantai Parangtritis yang bisa kalian kunjungi.
Sumber: Pribadi
b. Bukit Paralayang
Bukit ini terletak di dekat pantai Parangtritis. Banyak orang memburu senja ketika di bukit ini. Menikmati senja disini memanglah sangat Indah. Selain itu pemandangan dari bukit ini juga tak kalah menarik, karena kalian bisa melihat pemandangan pantai Parangtritis secara keseluruhan.
Sumber: Pribadi
c. Gumuk Pasir
Jika kalian ingin merasakan padang pasir bisa nih ke gumuk pasir. Objek fotonya hanya pasir tapi buat kalian yang kreatif pasti bisa menjadi karya luar biasa hehe.
Sumber: Google
2. Wilayah Timur
a. Pohon Pinus
Wisata ini merupakan wisata yang memiliki pemandangan pohon pinus yang cukup luas. Selain sangat bagus untuk berfoto, tempat ini juga sangat adem dan teduh. Jadi, kalau disini pasti enak buat nyantai.
Sumber: Google
Sumber: Google
b. Pantai Gunung Kidul
Gunung Kidul memiliki banyak sekali pantai yang berjejeran, kalian tinggal pilih saja. Harga tiket masuknya juga dijadikan satu. Salah satu pantai yang bagus yang bisa dibuat camp yaitu pantai Ngrumput.
Sumber: Pribadi
c. Bukit Bintang
Jika kalian ingin wisata alam di malam hari ada namanya Bukit Bintang. Bukit Bintang adalah tempat ngopi di daerah bukit dengan pemandangan lampu-lampu kota Jogja. Tempatnya asik buat kumpul bareng teman dan juga untuk berfoto di malam hari.
Sumber: Google
d. Goa Pindul
Goa Pindul adalah goa yang dialiri air. Wisata di Goa Pindul dinamakan Cave Tubing atau wisata ban di goa. Artinya jika kalian ingin menyusuri Goa ini harus dengan menggunakan ban. Terdapat spot-spot foto bagus di dalam goa. Salah satunya adalah foto di batu yang terdapat cahaya masuk dari luar goa.
Sumber: Google
d. Bukit Breksi
Bukit Breksi merupakan wisata alam batu kapur. Terdapat spot foto buatan yang sengaja dibangun untuk membuat bukit breksi menarik untuk dikunjungi. Jadi yang ada di Bukit Breksi bukan hanya bukit batu kapur saja. Lokasi bukit ini dekat sekali dengan candi Ijo. Jadi kalau Ke Bukit Breksi jangan lupa sekalian mampir ke candi Ijo.



Sumber: Pribadi
3. Wilayah Utara
a. Blue Lagoon
Blue Lagoon adalah wisata kolam alami berwarna biru. Di tempat ini kalian bisa berenang atau hanya sekedar menikmati air yang dangkal.
Sumber: Google
4. Wilayah Barat
a. Puncak Suroloyo
Puncak Suroloyo merupakan tempat dimana kalian bisa menemukan wajah Sun Rise yang indah disini. Butuh kekuatan dan kegigihan untuk menaiki bukit menuju puncak Suroloyo. Jaraknya yang cukup menanjak dan jauh menjadi tantangan untuk mampu menikmati pemandangan indah setelahnya.
Sumber: Google
Jarak untuk berwisata alam di Jogja mungkin cukup jauh dari kota, tapi sebenarnya jarak tempuhnya termasuk lebih dekat jika dibandingkan wisata alam di kota-kota besar. Hal yang perlu diperhatikan dari wisata alam di Jogja adalah tahu kondisi cuaca atau kondisi alam saat ingin berlibur di tempat yang ingin dituju ya. Misal ingin foto saat senja maka harus memperhatikan waktu dan cuaca ataukah mendung atau tidak. Misalnya ingin menikmati wisata air, apakah cuacanya mendukung atau tidak. Jadi memang harus well-prepared.
Semoga bermanfaat dan Selamat liburan!!
Jika ada pertanyaan lebih detail, langsung hubungi Saya via DM di Instagram @yogantarawa
Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar

Selain wisata sejarah dan wisata alam, Jogja ternyata memiliki banyak sekali festival yang diadakan setahun sekali. Festival tersebut juga sangat layak dijadikan destinasi kunjungan untuk liburan. Buat kalian yang dari luar Jogja, yang sudah sering ke Jogja tapi belum pernah mengikuti atau hadir dalam festival di Jogja. Sebaiknya kalian mulai mencoba untuk berlibur di Jogja saat ada festival di Jogja. Namun, sebelum itu kalian harus cari tahu dulu festivalnya apa dan kapan diselenggarakan. Soal waktu penyelenggaraan setiap tahunnya berbeda ya, jadi coba cari akun instagram dari festivalnya apa kemudian ikuti saja info terbaru terkait kapan diselenggarakannya festival tersebut dan apa saja kegiatannya.
Selama di Jogja ada 7 festival yang Saya ketahui dan beberapa mengikuti, beberapa mungkin tidak sempat karena sepertinya belum berjodoh ya. Berikut Saya akan jelaskan sesuai pengetahuan Saya terkait 7 Festival yang ada di Jogja:
1. Festival Kebudayaan Yogyakarta
Festival Kebudayaan Yogyakarta adalah gelaran seni dan budaya yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya. Festival ini sebenarnya ada beberapa titik kegiatan, pusatnya sepertinya ada di Kampung Mataraman. Festival ini berlangsung cukup lama kurang lebih 2 mingguan. Tahun 2019 ini diselenggarakan pada tgl 4 Juli sampai dengan 21 Juli 2019. Isi dari festival ini sejauh pengamatan pribadi yaitu ada kegiatan bidang seni seperti pantomim, musik, tarian. Festival ini juga diisi dengan stand-stand jualan makanan dan juga barang-barang hasil karya lokal. Hal yang menarik dari festival ini adalah untuk pembayarannya pakai semacam koin dari kayu. Jadi sebelum kita membeli makan atau barang, kita menukarkan uang kita menjadi koin kayu yang memiliki nilai tersendiri. Ada yang memiliki nilai 5000, 10000, 15000, 20000. Karena itu suasana budaya dan vintage dalam festival ini sangatlah keren.
Suasana dari festival ini selalu ramai di setiap harinya, parkirannya juga banyak ada di beberapa titik didaerah rumah warga. Oh iya setau saya kenapa acaranya di sekitaran perkampungan yaitu agar masyarakat kampung mendapatkan “ciparatan” rejeki dari festival ini. Banyak orang yang berjualan di sekitaran festival ini (di luar tempat), jadi kalian yang tidak mau repot menukarkan uang bisa beli disana. Festival ini bukan hanya untuk kalian yang suka kebudayaan Jogja ya, buat kalian yang suka barang lokal, suka kuliner, suka seni bisa mampir di Festival Kebudayaan Jogja. Tiket masuknya gratis, hanya bayar parkir.
Sumber: Google
2. Pasar Kangen
Saya waktu pertama kali dengan nama festival ini cuup membuat Saya heran dan bertanya-tanya. “Pasar Kangen?” apa ya isinya?.
Pasar Kangen merupakan festival yang isinya makanan, musik, barang-barang, atau apapun yang berkaitan dengan masa lalu atau lampau. Kebanyakan isinya adalah sesuatu yang ada di sekitaran tahun 80-90an. Festival ini terdapat stand-stand jualan makanan-makanan jaman dulu, barang-barang antik dan juga acara musik dari band-band jaman dulu seperti the beatles, scorpion, Elvis Presley. Festival Pasar Kangen ini sangatlah ramai dikunjungi, bahkan sampai berdesak-desakan. Festival ini berlangsung kurang lebih 2 mingguan juga. Tahun ini ada di 12 Juli-20 Juli tanggal Kalian wajib dateng karena suasana Jogja sebagai kota kebudayaan akan hadir di festival ini. Selain itu tiket masuknya gratis, kalian hanya membayar biaya parkir. Tapi kalau ke festival ini wajib kulineran sih.
Sumber: Google
3. Art Jog
Art Jog merupakan festival seni kontemporer yang sangat terkenal. Acara ini bahkan dibuka oleh Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani. Jika kalian penggemar seni, maka kalian wajib datang kesini. Festival ini sangatlah “edgy” dan sangat menarik untuk dikunjungi. Acara ini berlangsung dari tanggal 25 Juli-25 Agustus di Mu
seum Nasional Jogja. Tiket masuknya 50.000. Meskipun mahal tapi cukup membuat kepuasan tersendiri ketika mengunjungi fesival ini. Meski mahal juga festival ini ramai dikunjungi. Dan sepertinya pengunjung dari acara ini bisa sampai luar kota Jogja.
Sumber: Google
4. Sekaten
Festival sekaten adalah kegiatan tahunan untuk memperingati ulang tahun nabi Muhammad SAW. Biasanya diadakan oleh keraton di Surakarta dan Yogyakarta. Festival ini sebenarnya adalah serangkian acara dimana puncak acaranya ada upacara adat Grebeg Muludan. Namun selain itu ada juga acara lain yang lebih mirip pasar malam atau pesta rakyat. Acara tersebut dinamakan Pasar Malam Sekaten yang biasanya diadakan di alun-alun utara Jogja. Seperti kebanyakan pasar malam, isinya ya banyak orang jualan makanan, baju, mainan, serta ada permainan-permainan atau wahana-wahana seperti kora-kora, biang lala, ontang-anting, ombak banyu, tong stand dan macam-macam. Namun menurut Saya yang paling keren adalah wahana ombak banyu. Ombak banyu adalah permainan dimana peserta duduk melingkar di sebuah lingkaran yang digantung. Kemudian lingkaran tersebut diputar oleh 5-6 orang dengan atraksi –atraksi yang menegangkan. Sepertinya Ombak Banyu yang ada di Sekaten ini adalah Ombak Banyu terbaik yang pernah Saya rasakan karena atraksi yang sangat menegangkan dan juga endingnya juga sangat menarik. Festival Sekaten untuk tahun ini sepertinya ada di awal November.
Sumber: Google
Sumber: Google
5. Pekan Budaya Tionghoa
Pekan Budaya Tionghoa merupakan festival yang diadakan saat imlek, untuk tahun 2019 ada di tanggal 19 Februari. Festival ini berisi kuliner, perlombaan khas Tionghoa, dan pagelaran barongsai. Dengan adanya festival ini, diharapkan masyarakat mengenal budaya Tionghoa sekaligus menjaga kerukunan bangsa. Dengan acara seperti ini bisa memupuk semangat toleransi yang tinggi di Jogja. Acara ini diadakan di Kampung Ketandan dekat jalan Malioboro. Acara ini ramai pengunjung karena lokasi yang juga sangat strategis yaitu di dekat keramaian jalan Maloboro. Banyak pengunjung yang lebih antusias untuk mencicipi kuliner khas Tionghoa dan juga menikmati pertunjukan barongsai.
Sumber: Google
6. Festival Pendidikan
Festival Pendidikan ini adalah festival yang memperingati hari pendidikan di Indonesia yaitu 2 Mei. Festival ini diadakan oleh dinas pendidikan Provinsi Yogyakarta dan dibantu oleh beberapa pihak misalnya saja komunitas sosial di bidang pendidikan yang ada di Yogyakarta. Festival ini sangatlah meriah karena diisi dengan banyak sekali kegiatan yaitu pameran pendidikan, lomba, acara seni dan musik, seminar, stand jualan hasil karya murid dan lain-lain yang berkaitan dengan pendidikan. Peserta dari acara ini kebanyakan adalah siswa dan siswa sekolah dasar sampai dengan sekolah menengah atas dan juga sekolah menengah kejuruan. Selain itu banyak orang tua yang mengajak anaknya yang masih kecil dan juga mahasiswa yang datang di acara ini. Tempat dilaksanakannya acara ini ada di beberapa titik yang pusatnya ada di benteng Vredeburg. Nama dari festival ini adalah Pekan Pendidikan Yogyakarta.
Sumber: Google
Sumber: Google
7. Festival Tahun Baru
Festival tahun baru ini tentu hanya ada saat malam tahun baru ya, acaranya juga samadengan acara tahun baru lainnya yaitu ada kembang api dan juga beberapa acara musik dan seni. Menariknya festival ini adalah kita akan disuguhi banyak acara musik, seni, kuliner di sepanjangan jalan malioboro yang cukup panjang.
Sumber: Google
Sumber: Google
Itulah 7 Festival yang wajib kalian kunjungi saat ingin atau sedang berada di Jogja. Dijamin tidak akan rugi jika mengikuti kegiatan festival di atas. Semoga bermanfaat.

Jika ingin tanya-tanya lebih detail bisa DM Saya di Instagram @yogantarawa
Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar

Bagi yang suka kuliner, sayang jika di Jogja hanya menikmati wisatanya. Ada juga wisata kuliner di Jogja yang bisa dikunjungi. Kuliner yang saya sebutkan ini nanti adalah kuliner yang menjadi khas makanan yang ada di Jogja. Jogja memang terkenal dengan cita rasa makanannya yang manis, tapi tidak semuanya manis. Ada beberapa makanan yang pedes juga dan menjadi ciri khas makanan di Jogja. Dalam tulisan ini Saya juga akan memberikan referensi tempat makannya dimana agar mendapatkan makanan yang enak. Langsung saja berikut adalah 7 makanan khas Jogja:

1. Gudeg

Semua pasti sudah tau jika gudeg adalah makanan khas Jogja. Gudeg sendiri sangat mudah ditemui di warung-warung. Gudeg yang paling terkenal adalah Gudeg Yu Djum. Rasanya enak, tapi harganya juga mengikuti. Jika kalian ingin mencoba gudeg Saya sarankan makan gudeg di kawasan sentra kuliner gudeg Jogja di daerah dekat UGM. Disitu banyak gudeg yang ditawarkan salah satunya ada gudeg Yu Djum.

Gudeg memang memiliki cita rasa manis, bagi kalian yang kurang menyukai manis. Ada gudeg yang bercita rasa pedas yaitu Gudeg Pawon. Gudeg pawon ini buka sekitar jam 10 malam sampai jam 2 malam kalau tidak salah, pokoknya gudeg ini hanya buka tengah malam. Gudeg ini sangat ramai dikunjungi pembeli meskipun bukanya di tengah malam. Jika kalian sedang di Jogja sepertinya wajib untuk mencoba wisata kuliner gudeg pawon.



Gudeg Jogja
Gambar: Diambil dari Google


2. Bakmi

Di setiap tempat, bakmi atau mie goreng pasti ada. Namun di Jogja memiliki khasnya sendiri dalam menyajikan bakmi, yaitu menggunakan tungku atau bahan bakarnya dari bara kayu. Bumbunya yang meresap dalam mienya juga membuat bakmi di Jogja sangatlah enak. Hampir rata-rata bakmi di Jogja menggunakan tungku, jadi kalau cari bakmi yang seperti itu sangatlah banyak. Salah satu Bakmi yang terkenal yaitu Bakmi mbah Gito. Suasana tradisional dan juga Bakminya yang khas membuat Bakmi ini laris. FYI, Bakmi di Jogja rata-rata memang agak sedikit lebih mahal. Paling murah sebenarnya 15.000, hanya saja yang enak biasanya berkisar sampai 20.000 ke atas.

Bakmi
Gambar: Diambil dari Google

3. Sate Klatak, Tengkleng dan Tongseng

Sate klatak, tengkleng dan tongseng ini satu paket ya biasanya, tapi memang kalo kalian di Jogja atau di Solo memang harus nyobain Sate Klatak atau Tengkleng atau Tongseng. Sate klatak itu sate yang tusuknya memakai jeruji, Tengkleng adalah semacam tongseng daging tapi lebih banyak tulang dan kuahnya sedikit. Tongseng sendiri merupakan gulai yang kuahnya tidak terlalu banyak tapi juga tidak sedikit, isinya daging dan juga bumbu kuahnya lebih banyak kecap. Biasanya daging yang digunakan adalah daging kambing, tapi mungkin beberapa ada yang mencoba menggantinya dengan sapi, ayam, menthok.

Sate Klatak yang terkenal biasanya Sate Klatak Pak Pong. Kalau tengkleng biasanya Tengkleng Gajah. Semuanya enak, tapi memang harganya mengikuti ya hehe. Rata-rata kalau makan sate klatak, tengkleng ataupun tongseng ya harganya sekitar 30-an ke atas.

Sate Klatak dan Tengkleng
Gambar: Diambil dari Google

4. Soto Bathok/Soto Bening

Jika kalian di Jogja kalian akan banyak menjumpai soto yang berwarna bening dan dimakan dengan lauk seperti lauk di angkringan. Soto di Jogja yang paling terkenal adalah Soto Bathok Mbah Karto. Sotonya memang enak dan murah. Satu porsinya hanya 5000. Porsinya sebesar bathok karena mangkoknya dari bathok kelapa. Lauknya macam macam mulai dari usus, telur puyuh, tempe goreng, kerupuk. Tempe gorengnya sangat direkomendasikan. Suasana sawah di sekitar tempat juga membuat suasana makan jadi lebih adem dan santai.

Soto Bathok
Gambar: Diambil dari Google

5. Oseng Mercon


Makanan khas di Jogja yang sangat pedas adalah oseng mercon. Oseng mercon merupakan Sambal yang memiliki sedikit kuah dan memiliki isi daging kikil sapi. Rasanya memang sangat pedas jadi sepertinya makanan ini khusus untuk yang benar suka pedas atau bisa makan pedas. Meskipun porsi oseng merconnya sedikit tapi akan membuat kalian tambah nasi dan pasti kenyang. Harganya memang lumayan sekitar 20-an tapi memang benar enak. Oseng Mercon yang cukup terkenal di Jogja yaitu Oseng Mercon Bu Narti.

Oseng Mercon
Gambar: Diambil dari Google

6. Bakpia

Bakpia di Jogja sepertinya ada di segala tempat dan semua orang pasti sudah banyak yang mengenal. Kebanyakan orang pasti tahu Bakpia Pathok 25 yang ada di daerah dekat Malioboro. Bakpia tersebut juga memiliki banyak varian rasa seperti keju, kacang ijo, coklat dan original.
Selain itu sekarang ini tengah banyak diperbincangkan yaitu Bakpia Kukus Tugu Jogja. Varian rasanya ada coklat, keju dan juga kacang ijo. Jika kalian ingin mencoba ada outletnya di stasiun lempuyangan. Selain itu juga sudah mulai banyak, kalian cari saja di google pasti ada.
Bakpia Pathok

Gambar: Diambil dari Google
Bakpia Tugu Jogja

Gambar: Diambil dari Google
7. Angkringan
Jogja sepertinya bisa dijuluki sebagai kota angkringan karena banyak sekali angkringan yang ada di Jogja. Semua angkringan di Jogja juga sangat nyaman buat ngobrol dan kumpul bareng temen, bareng pasangan ataupun sendirian buat ngegalauin hidup hehe. Angkringan ini juga menjadi makanan yang sebenarnya murah jika kalian bisa tahan untuk tidak mengambil banyak. Makanan yang dijual di Angkringan biasanya nasi kucing, aneka gorengan, dan juga aneka sate. Banyak pilihan menu yang ada di angkringan dan tempatnya pasti nyaman buat berlama-lama menjadikan angkringan menjadi tempat ternyaman buat makan di Jogja. Angkringan paling terkenal yaitu Angkringan Kopi Pak Joss dekat dengan stasiun Tugu. Kalian juga bisa menemukan angkringan berjejeran dari stasiun tugu sampai Tugu Jogja.
Makanan Angkringan
Gambar: Diambil dari Google


Itulah makanan khas Jogja. Mungkin Kalian bisa temukan di kota lain, tapi yakinlah bahwa makanan di atas akan lebih enak dibeli di Jogja. Semoga bermanfaat, salam kuliner.


Bagi yang mau tanya-tanya detail, bisa langsung DM Saya di Instagram ya @Yogantarawa
Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar

Sebagai pengamat dan juga penikmat mie ayam, rasanya tidak afdol jika tidak mencoba mencicipi mie ayam yang ada di sebuah kota. Selama tinggal di Jogja kemarin, Saya mencoba beberapa mie ayam yang ada di Jogja. Beberapa adalah saran yang ada di google, beberapa Saya temukan sendiri. Dalam tulisan ini akan Saya ceritakan mie ayam apa saja yang paling enak di Jogja. Tentu saja ukurannya adalah selera Saya ya, jadi jangan protes hehe.
Berdasarkan hasil kesimpulan Saya sendiri, berikut Saya berikan rekomendasi mie ayam paling enak di Jogja:
1. Mie Ayam Bu Tumini
Urutan pertama, yang menurut Saya mie ayam paling enak adalah Mie Ayam Bu Tumini. Mie ayam ini sebenarnya sudah sangat terkenal di Jogja. Cabangnya ada 2: Pusatnya ada di dekat terminal giwangan, Satunya lagi ada di dekat ring road selatan.
Mie ayam ini memiliki ciri khas yaitu kuah ayamnya yang sangat banyak. Selain itu, mie ayam ini juga memiliki porsi yang banyak dan murah. Mie ayam ini sangat ramai dikunjungi pembeli, benar-benar harus antri dan berdesak-desakan untuk membeli mie ayam ini. Tapi memang, banyak pembeli menandakan mie ayam ini memang sangat enak. Mie ayam ini biasanya sore sudah tutup karena cepat sekali habis.
Hal yang membuat Saya sangat tertarik dengan mie ayam Bu Tumini adalah mie ayam ini mengingatkan Saya akan mie ayam jaman dahulu, terutama soal rasanya. Selain itu, kuah ayamnya yang manis jika ditambah dengan sambal akan jadi perpaduan bumbu yang mantab. Mie ayam Bu Tumini juga memiliki beberapa menu mie ayam, diantaranya mie ayam jumbo, ceker, bakso dan juga ada porsi setengahnya.
Kalau kalian mampir di Jogja sangat wajib untuk mampir di Mie ayam Bu Tumini ini. Karena mie ayam ini selalu menjadi perbincangan banyak orang. Selain itu rasa mie ayamnya tidak bisa bohong, benar-benar enak.
(Parkirnya bayar)

Mie Ayam Bu Tumini
Gambar: Dari Google
2. Mie Ayam Pak Dhe Wo (Jalan Kabupaten)
Di urutan kedua, ada Mie Ayam pak Dhe Wo di sekitaran jalan Kabupaten. Mie Ayam ini terkenal karena memiliki bumbu kuah ayam rica-ricanya. Kuahnya juga sangat banyak dan juga memiliki cita rasa yang pedas. Rasa pedas dari kuah rica-ricanya benar-benar nendang. Mienya juga lumayan. Mie ayam ini tak cukup ramai, jadi suasananya cukup tenang. 
(Parkirnya tidak bayar)
Mie Ayam Pak Dhe Wo
Gambar: Dari Google
3. Mie Ayam Ageng Raos
Ketiga ada Mie Ayam dan Bakso Ageng Raos di sekitaran jalan Magelang. Saya menemukan mie ayam ini karena memang dekat dari tempat kos Saya di daerah selokan mataram. Mie ayam ini memiliki ciri khas yaitu pentolnya yang besar dan juga ada isi cincang daging di dalamnya. Kuah  ayam dari mie ayam ini tidak terlalu banyak seperti mie ayam Bu Tumini dan juga Pak Dhe Wo tapi  cukup enak. Mie Ayam ini memiliki tempat yang tidak cukup luas. Karena di ppinggir jalan yang padat, parkir mobil sepertinya akan susah atau mungkin tidak bisa.
(Parkirnya tidak bayar)

Mie Ayam Ageng Raos
Gambar: Dari Google
4. Mie Ayam Bendung Tegal “Ibu Edi Sutrisno”
Urutan keempat ada Mie Ayam Bendung Tegal milik Ibu Edi Sutrisno. Mi ayam ini dijuluki mie ayam bending karena memang dekat Bendungan Tegal. Tempat ini adalah tempat yang direkomendasikan teman Saya karena katanya mie ayam ini berdiri sudah sejak lama, mulai dari dagangan kecil sampai menjadi mie ayam yang cukup besar di daerah Imogiri. Tempatnya yang sangat luas dapat menjadi pilihan untuk kumpul bareng keluarga ataupun teman. Mie Ayam ini enak secara rata-rata mie, kuah dan juga ayamnya. Lebih enak jika pakai ceker karena kaldu cekernya sangat meresap.
(Parkirnya tidak bayar)
Mie Ayam Ibu Edi Sutrisno
Gambar: Dari Google
5. Mie Ayam Pak Kumis
Kelima ada Mie Ayam Pak Kumis di sekitaran jalan Kabupaten dekat dengan Pak Dhe Wo. Mie ayam ini saya temukan saat tidak jadi ke pak Dhe Wo karena tutup. Mie ayamnya memiliki porsi mie yang sangat banyak. Jadinya kalo makan disini pasti kenyang dan puas. Pentolnya juga enak.
(Parkirnya tidak bayar)
Mie Ayam Pak Kumis
Gambar: Dari Google
6. Mie Ayam Goreng Bang Nono
Keenam ada mie ayam goring dari Bang Nono di dekat jalan Gayam. Mie ayam ini memiliki menu andalan yaitu mie ayam goreng yang enak sekali. Bumbunya yang sangat enak dan juga pentolnya disini juga enak. Mie ayam kuahnya juga tidak kalah enaknya. Komposisi mie dan kuahnya boleh lah. Tempatnya juga cukup luas.
(Parkirnya bayar)

Mie Ayam Goreng Bang Nono
Gambar: Dari Google
7. Mie Ayam “Ijo” Ungaran (Serma taruna ramli)
Ketujuh yaitu mie ayam Ijo Ungaran di dekat jalan Serma Taruna Ramli. Mie ayam ini sangat terkenal di Jogja. Ciri khas yang dimiliki yaitu mie ayam warna hijau yang warnanya terbuat dari warna sayuran. Ciri khas selanjutnya yaitu mie ayam dengan mangkuk keripik pangsit yang besar. Mie Ayam ini cukup cepat dalam menyajikan makanannnya karena pegawainya juga banyak. Menunya juga sangat banyak mulai dari pilihan warna mie, pilihan toping seperti pentol dan ceker, porsi dan juga mangkuknya mau yang pakai keripik pangsit atau tidak. Mie ayam ini hampir mirip mie pangsit Jakarta makanya Saya tidak terlalu suka. Tapi sangat direkomendasikan untuk di coba bagi yang suka mie ayam kuah terpisah dengan mie yang cukup gepeng seperti kebanyakan mie pangsit Jakarta.
(Parkirnya bayar)
Mie Ayam Ungaran
Diambil dari Google
Sekian, itulah beberapa mie ayam paling enak dari urutan pertama sampai ketujuh. Semuanya Saya sangat rekomendasikan untuk dicoba. Langsung saja cari di google map jika tertarik untuk mencicipi, selain info tentang jalan juga ada info jam buka dan juga testimoni dari yang sudah pernah membeli. Selamat mencoba dan Salam Mie Ayam.
Bagi yang mau tanya lebih lanjut bisa DM Saya di IG @Yogantarawa
Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar
Newer Posts
Older Posts

About Me

Yoga Dewa

(Sociologist)

Focus on Community Development, Education, New Social Movement

Instagram: @Yogantarawa

Labels

  • CERPEN
  • MY ART
  • OPINI
  • Puisi
  • REKOMENDASI
  • TIPS AND TRICK

recent posts

Sponsor

Flag Counter

Blog Archive

  • ►  2023 (1)
    • ►  October (1)
  • ►  2020 (6)
    • ►  May (3)
    • ►  February (1)
    • ►  January (2)
  • ▼  2019 (22)
    • ►  December (1)
    • ►  September (6)
    • ▼  August (4)
      • WISATA ALAM YANG ADA DI JOGJA
      • 7 Festival yang Ada di Jogja
      • 7 Makanan Khas Jogja
      • 7 Mie Ayam Paling Enak di Jogja
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  March (3)
    • ►  February (5)
    • ►  January (1)
  • ►  2018 (4)
    • ►  December (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (1)
  • ►  2017 (16)
    • ►  November (1)
    • ►  October (4)
    • ►  September (1)
    • ►  July (2)
    • ►  May (5)
    • ►  February (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2016 (27)
    • ►  August (1)
    • ►  July (3)
    • ►  June (9)
    • ►  May (2)
    • ►  April (2)
    • ►  March (2)
    • ►  February (3)
    • ►  January (5)
  • ►  2015 (8)
    • ►  December (7)
    • ►  October (1)
  • ►  2014 (11)
    • ►  August (2)
    • ►  July (4)
    • ►  June (5)

Created with by BeautyTemplates| Distributed By Gooyaabi Templates