SOSIOLOGI KORUPSI: Akar Korupsi dan Kebutuhan Manusia
Akar
Korupsi dan Kebutuhan Manusia
Gambar dari google
Pembahasan ini bukanlah untuk
membenarkan tapi untuk menjelaskan bagaimana korupsi bisa sangat mengakar. Korupsi dalam undang – undang tipikor adalah: “Setiap
orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri
atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau
perekonomian negara”. Artinya korupsi adalah perbuatan yang melanggar hukum dan
harus dimusnahkan sampai ke akar.
Dalam pandangan struktural
fungsional, semua yang tidak sesuai dengan fungsinya dalam struktur akan mengakibatkan
ketidak seimbangan. Seperti parasit dalam tumbuhan, Korupsi dalam pandangan
struktural fungsional adalah hal yang sangat merugikan. Korupsi juga dipandang
sebagai hal yang menyimpang. Hal itu dikarenakan korupsi telah melanggar
konsensus yang disepakati sehingga struktur tidak berfungsi pada mestinya
(abnormal).
Konsesus dalam sosiologi berarti
kesepakatan yang disetujui secara bersama – sama oleh masyarakat untuk
menciptakan keseimbangan dan berjalan sesuai nilai dan norma. Nilai sosial
sendiri adalah hasil pemikiran masyarakat mengenai mana yang baik dan mana yang
buruk. Nilai sosial secara sadar atau tidak telah dikonstruksikan oleh
masyarakat dari generasi ke generasi. Seperti apa yang telah kita ketahui
mengenai mana yang baik dan buruk seperti cara makan, cara berpakaian, cara menulis,
cara memberi dan menerima barang dan lain – lain.
Konsensus selalu bersifat dinamis
mengikuti perkembangan zamannya. Peraturan perundang – undangan dalam korupsi
selalu diperketat sedemikian rupa. Seolah takut korupsi semakin menjalar.
Pemerintah selalu berupaya memperbaiki hukum mengenai korupsi. Tapi,
pertanyaannya adalah kenapa korupsi masih saja menjadi extra ordinary crime. Disinilah perlu dipertanyakan sebenarnya
apakah korupsi tidak bisa dimusnahkan? Ataukah korupsi merupakan kebutuhan kita
sebagai manusia?.
Dari semua pertanyaan –
pertanyaan yang timbul bukan berarti kita harus menyerah atau bahkan putus asa.
Percayakan pada diri sendiri korupsi bisa dibasmi mulai dari diri sendiri.
Mungkin berat, mungkin juga sangat berat. Tapi ? daripada selalu teriak korupsi
tapi diri sendiri masih?. Tidak ada kebutuhan manusia yang merugikan orang
lain, yang ada hanyalah merugikan orang lain demi kebutuhan sendiri. Jadilah matahari
dikala siang dan jadilah bulan di kala malam, Menebar kebaikan kepada sesama
dan tetaplah terang meski malam begitu gelap gulita.
0 komentar