Sebuah Puisi: Sabtu Sore Dikala Sendiri

by - 03:24

Sabtu Sore Dikala Sendiri

Dikala cahaya melihatkan bayangan diri
Kulihat matahari begitu cerah namun sunyi
Meski awan – awan berusaha tenang menutupi
Begitu indah coretan sore bila dinikmati sendiri

Desah angin menuju timur seakan pergi
Berpamitan meninggalkan matahari sendiri
Pucuknya pohon hanya bisa menari – nari
Melepas kepergian asa di ujung jari

Ku tak lagi bisa bernyanyi riang disini
Kulihat nasib tergambar begitu sepi
Bukan hanya soal memikirkan nasib sendiri
Tapi dimanakah ksatria ini mencari jati diri

Gelora api yang dipupuk kini telah pergi
Jendela hati menjadi keji bak duri
Tak sepotong daging bisa dimakan lalu kau curi

Dan kesendirian ini...
Kan ku tutup demi janji suci suatu saat nanti


Penulis: Oktavimega Yoga Guntaradewa
Instagram: @Yogantarawa

You May Also Like

0 komentar