Sebuah Puisi: Memaknai Sebuah Kekecewaan

by - 20:36



           Sebuah perjalanan yang menyenangkan semester 6 ini. Meskipun menyedihkan untuk satu hal, ketika kenyataan tak sesuai harapan (kecewa). Namun akan ada kebahagiaan yang perlu disyukuri benar-benar.


Berat ketika harus melangkah untuk sesuatu yang baru,
ketika semua kenangan begitu indah
Memikirkan setiap detik bagaimana sebelumnya  pernah bahagia
Tak kuasa ketika takdir mengatakan “iya inilah waktunya”
Dan hati masih berkata “tunggu sebentar”
Lantas hanyalah diri ini yang  mampu bertasbih,
Kepada harapan, agar waktu bisa diulang
Tapi jika ini jalan Tuhan, mengapa harus dipaksakan

Sebuah rentetan penyesalan selalu mengingatkan
Akan betapa lelahnya perjuangan tanpa balas yang sepadan
Bukan karena tak bisa mengikhlaskan,
Tapi mengapa begitu manis tapi melenakan
Dibiarkan terjun sendirian tanpa pengaman

Sungguh, betapa mengikatnya kenangan
Membuat keputusan untuk melupakan menjadi bimbang
Apakah ini rasanya dikuasai perasaan
Terjebak di musim gugur dan melihat daun berguguran
Melupakan musim semi yang begitu banyak bunga bermekaran.

Semoga Bunga, Hujan,dan  semua  yang diberikan-Nya menyembuhkan
Menghapus semua pengharapan
Memberikan hidayah pada setiap perjalanan
Sehingga jatuh pun tak kan lagi sakit
Kenangan pun tak lagi menghambat
Masa lalu pun menjadi sahabat
Merangkul masa depan untuk menjadi hebat

Masih banyak hal yang perlu disykuri,
Daripada harus terus meratapi
Samudera kebahagian masih begitu luas,
Dibandingkan setetes masalah yang selalu memeras
Pelopponesus yang begitu keras pun menghasilkan intan
Kesabaran pun pada akhirnya memberikan keberuntungan

Terimakasih atas semua pelajaran
Entah apa yang terjadi di masa depan
Semoga tak menjadi dendam atau ajang pembuktian
Inilah hidup, beribadah dalam keikhlasan
Berbahagia dalam setiap cobaan
Besama keluarga, teman, dan orang tersayang
Menuju berkah yang diberikan  Tuhan

- Yoga Dewa -
7. 7. 2017

You May Also Like

1 komentar

  1. Terkadang manusia haus akan sebuah kebahagiaan , yang padahal kebahagiaan itu sungguh dalam sebenar-benarnya menyelimutinya.

    Keep movin' mas yoga .
    Good job!

    ReplyDelete