Puisi Oktober 2015

by - 20:47


Takut Padamu

Membidikmu saja aku takut
Bukan karena parasmu yang surut
Tapi jantungku saja yang berdenyut

Tegang dibawa badan
Seolah hati tak bisa melawan
Karena dia selalu dalam pikiran

Tujuan sangat dekat
Namun hati tak kunjung lekat
Akankah  takdir dapat mengikat

Sabar akan penantian
Cueknya dia tanda perawan
Tak ada kata untuk kesedihan

Wahai tulip di musim salju
Putihmu samar sulit kutuju
Terimalah hati ini hanya untukmu

  


Mereka lah Aku

Aku tumbuh bersama mereka
Berdiri bersama tanpa tega
Pusing kurasakan bersama
Bersama kesedihan yang banyak temanya

Indah berjuang bersama mereka
Mati bersama, berani bersama
Merah bersama, biru bersama
Tapi semangat tetaplah sama

Cinta kasih yang asli adalah mereka
Ketika banyak musuh memaksa
Tameng dan pedang adalah mereka
Menolongku, dengan sangat mesranya

Sedih biasa buat mereka
Tapi bahagia adalah yang utama
Menatap masa depan bersama’
Menginjak lurus setiap musuhnya

Uang tak penting bagi mereka
Karena persahabatan diatas segalanya
Sungguh indah masa muda kita
Ditemani mereka, mereka dan mereka




Oktober Tanpa Hujan

Setiap hari aku memandang kaca di pagi hari
Melihat kenyataan bahwa aku masih sendiri
Dalam hati memandang dalam tubuh ini sepi
Mendengar suara tak berdawai cinta yang suci

Entah kenapa hujan tak kunjung datang
Malam – malam tak lagi bersama kunang – kunang
Sukmaku tak lagi bercahaya seperti bulan dan bintang
Air mataku meronta dalam kegelapan tanda tak tenang

Sepuluh kakiku telah menunggu kedatangnya
Tak kunjung datang wahai ciptaanNya
Rindu telinga ini mendengar ramainya datangmu
Selalu bersama mendung dan sahabat - sahabatmu



Dua Puluh Satuku

Jika mataku tak lagi dua
Mulutku tak lagi satu
Dan jariku tak lagi sepuluh
Bukan berarti aku hanya punya uang seribu

Sembilan ratus bukan berarti tak sempurna
Sembilan puluh juga
Lima waktu adalah kewajibanku

Dalam kesempurnaan lima panca indra dan sila negaraku

All Created by Oktavimega Yoga Guntaradewa/Yogantarawa

Please support me and follow:

Twitter: Yogantarawa
IG: Yogantarawa

You May Also Like

0 komentar