SEBUAH OPINI: Penguat Sinyal Telefon Sebagai Solusi Aksesibilitas Kesehatan Di Pedesaan

by - 20:29

    Kesehatan merupakan hal terpenting bagi masyarakat. Masyarakat yang sehat akan memenuhi kebutuhan ekonomi dengan bekerja. Dan masyarakat dapat dikatagorikan sejahtera jika mampu memenuhi kebutuhan jasmani dan rohaninya.Dalam pencapain tingkat kesehatan masyarakat yang tinggi, salah satu indikatornya adalah aksesbilitas kesehatan. Dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan, masyarakat dengan status ekonomi lebih tinggi mempunyai akses terhadap pelayanan kesehatan lebih baik dibandingkan dengan mereka dengan status ekonomi rendah (Susanto dan Mubasyir, 2006). Masyarakat dengan status ekonomi rendah paling banyak terjadi di daerah pedesaan.

    Di pedesaan masyarakat miskin terperangkap dalam kemiskinan karena kerentanan jasmani. Menurut Chambers dalam konsep Kerentanan menghadapi situasi darurat (State of emergency), masyarakat miskin memiliki kerentanan dalam situasi darurat terutama dalam menghadapi penyakit atau bencana alam karena tidak adanya tabungan hal tersebut. Kerentanan ini juga menyebabkan masyarakat tidak dapat mendapatkan keadilan terutama dalam kesehatan. Banyak masyarakat miskin yang seperti kita tahu bahwa mereka selalu memiliki perbedaan pelayanan kesehatan. Jaminan kesehatan yang diberi dari pemerintah juga belum mampu mengatasi permasalahan tersebut.

    Kondisi pedesaan yang jauh dari fasilitas umum khususnya rumah sakit juga menghambat aksesibilitas kesehatan. Beberapa desa masih sangat kesulitan untuk mobilisasi karena kondisi jalan dan minimnya kendaraan umum yang mengantarkan ke pelayanan kesehatan terdekat. Di beberapa desa di jombang, Ambulan desa sudah mulai berfungsi, dan mungkin ini bisa menjadi contoh bagi desa – desa lain di Indonesia.

    Jalan merupakan fasilitas yang paling penting yang harus disegerakan dalam pembangunan desa ataupun kota. Namun kenyataannya, Jalan yang berlubang atau jalan – jalan makadam masih ada di desa dan sangat menghambat akses. Pola pemukiman di desa yang renggang juga semakin memperparah aksesbilitas kesehatan.

    Dari segala permasalah diatas ternyata ada yang lebih penting untuk segera di realisasikan solusinya. Sulitnya Jaringan telepon yang masih ada di beberapa desa sangatlah menyulitkan akses komunikasi masyarakat yang sakit ke saudara, keluarga, kepala desa. Hal tersebut menyebabkan banyak masyarakat yang sakit terlambat mendapatkan bantuan karena. Ketidakmampuan untuk menghubungi atau bahkan ketidakmampuan ekonomi untuk membeli Handphone. Sehingga mereka harus berjalan jauh ke gunung atau daerah yang mudah sinyal untuk dapat menghubungi seseorang.

    Saya kira ini perlu segera ditangani karena mudahnya sinyal bukan hanya akan mempermudah aksesbilitas tapi juga mempermudah aspirasi masyarakat atau membuka kesadaran masyarakat terhadap kesehatan melalui Sosialisasi lewat telepon. Dan masyarakat perlu membantu bersuara dalam arena publik sehingga pemerintah dapat mendengar apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.

You May Also Like

0 komentar