Sebuah Cerpen: Aku Cinta Ikan

by - 04:44


X: Why are you eating the fish?
Y: Because I love the fish
X: Oh, So you love the fish?,that is why you took it out of water then you killed and boiled the fish. Dont say you love the fish, You love yourself. 
Sumber: Video di Line @9GAG


You love yourself, Kalimat itulah yang menyentuh hati saya. Selama ini sering sekali kita merasa dengan mudah bilang kita mencintai sesuatu atau seseorang, entah benda, entah orang tua, lawan jenis, teman dan lain – lain. Kata cinta begitu mudah kita ucapkan tanpa berfikir panjang. 

Sudut pandang kita terkadang membuat kita lupa berkaca atau melihat sudut pandang lain. Kalau ada orang cinta itu buta, ya memang buta. Tapi yang membuat buta bukanlah cinta menurut saya, tapi sudut pandang kita. Sudut pandang kita yang sempit kadang membuat arti cinta begitu sempit. Dalam percakapan diatas, dia berfikir dia mencintai ikan karena yang dia makan ikan. Padahal itu hanya dari sudut pandang dia, sudut pandang ikan justru sebaliknya. 

Auguste Comte mengatakan dalam konsep egoistic instincts bahwa pada umumnya manusia memiliki instink egoistis lebih besar daripada instink altruistik(kebersamaan). Artinya bahwa manusia pada dasarnya egois memang. Padahal semua orang tau mereka tidak bisa sendiri. 

Dalam akhir video dejlaskan bahwa CINTA itu bukan soal apa yang kamu dapatkan tapi apa yang kamu berikan. Menurut saya, CINTA bukan soal apakah kamu dapat memberi lebih atau menerima lebih. Tapi SAMA, saling memberi dan menerima dalam konteks “keadilan”. 

Koreksi lah CINTA Kita pada orang tua, teman, sahabat, istri/suami, anak. Berkaca!, Apakah anda hanya mencintai diri anda sendiri?

You May Also Like

0 komentar