KEKUASAAN
BIKIN NGILER
Kekuasaan?
Kebanyakan orang sih pengen banget mendapatkan yang namanya kekuasaan. Siapa
yang nggk pengen dapet penghormatan, kekuasaan, ketertenaran?. Saya rasa masih
banyak yang orang yang sangat tertarik akan hal itu, sampai sampai banyak orang
yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya. Dan mungkin karena terlalu
bersemangat dan terobsesi jadinya serakah, memegang banyak pertanggung jawaban
atau mungkin memegang jabatan yang tinggi padahal yang rendah pun masih
keteteran.
Kekuasaan
adalah sebuah alat yang sangat kuat untuk mengendalikan sebuah sistem politik
dimana seharusnya orang yang mengendalikan alat itu haruslah orang yang
mempunyai kekuatan untuk mendukung kekuasaannya itu. Jika dianalogikan
kekuasaan adalah palu Thor maka pengendalinya adalah orang yang kuat dan bisa
menggunakannya. Jika kekuasaan adalah baju iron man maka penggunanya adalah
haruslah orang yang cerdas seperti Tony Stark. Tak salah jika pribahasa
mengatakan “Amanah tidak akan salah
memilih pundaknya”.
Meskipun
begitu, tugas seorang pemegang amanah tersebut tidaklah mudah. Dengan segala
pertanggung jawaban yang tidak mudah itu terkadang seseorang pemimpin juga
mengalami masalah. Maka dari itu terkadang dalam kekuasaan, ada yang keluar
karena gagal, tak tahan dsb atau berhasil dan menjadi pemimpin abadi yang
dicintai yang dipimpinnya. Nah yang menjadi masalah disini adalah ketika
kekuasaan itu ditempatkan kepada orang yang salah maka kekuasaan itu akan
merusak dirinya sendiri dan sistem. Sehingga sistem tidak berjalanan sempurna
dan lama kelaman akan terjadi kerusakan pada sistem yang membuat akhirnya
sistem tersebut berhenti.
Dalam
kekuasaan, orang yang tepat saja masih terasa berat memikulnya apalagi orang
yang tidak tepat yang memikulnya atau mungkin tepat tapi terlalu banyak memikul
tanggung jawab. Amanah tidak akan salah memilih pundaknya. Maka dari itu jangan
menjadi serakah, penuhi amanahmu dengan baik. Kekuasaan bukanlah permainan atau
makanan yang bisa dinikmati seenaknya, melainkan sebuah pertanggung jawaban
amanah di dunia dan akhirat.
Demikianlah
sedikit unek – unek atau opini yang sangat subjektif dari saya mengenai
kekuasaan. Semoga bermanfaat.