Opini: KEKUASAAN BIKIN NGILER

by - 05:37

KEKUASAAN BIKIN NGILER


Kekuasaan? Kebanyakan orang sih pengen banget mendapatkan yang namanya kekuasaan. Siapa yang nggk pengen dapet penghormatan, kekuasaan, ketertenaran?. Saya rasa masih banyak yang orang yang sangat tertarik akan hal itu, sampai sampai banyak orang yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya. Dan mungkin karena terlalu bersemangat dan terobsesi jadinya serakah, memegang banyak pertanggung jawaban atau mungkin memegang jabatan yang tinggi padahal yang rendah pun masih keteteran.

Kekuasaan adalah sebuah alat yang sangat kuat untuk mengendalikan sebuah sistem politik dimana seharusnya orang yang mengendalikan alat itu haruslah orang yang mempunyai kekuatan untuk mendukung kekuasaannya itu. Jika dianalogikan kekuasaan adalah palu Thor maka pengendalinya adalah orang yang kuat dan bisa menggunakannya. Jika kekuasaan adalah baju iron man maka penggunanya adalah haruslah orang yang cerdas seperti Tony Stark. Tak salah jika pribahasa mengatakan “Amanah tidak akan salah memilih pundaknya”.

Meskipun begitu, tugas seorang pemegang amanah tersebut tidaklah mudah. Dengan segala pertanggung jawaban yang tidak mudah itu terkadang seseorang pemimpin juga mengalami masalah. Maka dari itu terkadang dalam kekuasaan, ada yang keluar karena gagal, tak tahan dsb atau berhasil dan menjadi pemimpin abadi yang dicintai yang dipimpinnya. Nah yang menjadi masalah disini adalah ketika kekuasaan itu ditempatkan kepada orang yang salah maka kekuasaan itu akan merusak dirinya sendiri dan sistem. Sehingga sistem tidak berjalanan sempurna dan lama kelaman akan terjadi kerusakan pada sistem yang membuat akhirnya sistem tersebut berhenti.

Dalam kekuasaan, orang yang tepat saja masih terasa berat memikulnya apalagi orang yang tidak tepat yang memikulnya atau mungkin tepat tapi terlalu banyak memikul tanggung jawab. Amanah tidak akan salah memilih pundaknya. Maka dari itu jangan menjadi serakah, penuhi amanahmu dengan baik. Kekuasaan bukanlah permainan atau makanan yang bisa dinikmati seenaknya, melainkan sebuah pertanggung jawaban amanah di dunia dan akhirat.

Demikianlah sedikit unek – unek atau opini yang sangat subjektif dari saya mengenai kekuasaan. Semoga bermanfaat.


You May Also Like

0 komentar