SEBUAH PUISI: MATAHARI YANG TAK KUNJUNG TERBIT
MATAHARI
YANG TAK KUNJUNG TERBIT
Maha kuasa Tuhan dengan segala perintah dan larangan-NYA
Begitu nikmat
sayatan luka penuh arti didalamnya
Tak ada kata
syukur kadang dalam hati manusia
Seolah tak membaca
azimat Tuhan begitu indahnya
Banyak sekali
tanaman tumbuh dari tanah-NYA
Banyak sekali
rasa tumbuh dari hati ciptaan-NYA
Rasa kasih
yang belum waktunya bersatu
Terpendamlah
rasa itu rapat dalam kalbu
Perjalanan masih
beribu – ribu jauh tak tampak mata
Siapakah yang
tau akan berhenti sampai mana
Rasa yang
terjaga tak terjamin lawan pun juga
Entah seperti
apa jerih yang dirasa mungkin bersama
Jika matahari
tak diizinkan bertemu daku
Terkakahlah
hati ini sambil menangis berkala
Meskipun mutiara
telah hilang dilepasku
Maka ikhlas
rasa ini melepas karna-NYA
Penulis: Oktavimega Yoga Guntaradewa
Instagram: @Yogantarawa
Instagram: @Yogantarawa
Catatan: Sedikit kalimat pelepas
rasa dari seorang pembelajar politik dan sosial (sebenarnya pembelajar dalam
segala hal) . Seperti kata seseorang entah siapa namanya saya lupa, sastra
adalah pelipur lara dari politik. Maka inilah hal yang dapat saya utarakan melalui
tulisan. Bukan untuk siapa – siapa hanya sebuah coretan perasaan yang ingin
dibagikan.
0 komentar