REKOMENDASI BUKU: MENGAJAR SEPERTI FINLANDIA

by - 20:47

Judul                     : Mengajar Seperti Finlandia: 33 Strategi Sederhana untuk Kelas yang Menyenangkan
Penulis                 : Timothy D. Walker
Jumlah Halaman: 198 Lembar
Rangkuman        :
Buku ini merupakan cerita dari seorang guru kebangsaan Amerika yang menemukan rahasia pendidikan Finlandia yang pada penyelenggaraan PISA (Programme for International Student Assesment ) mendapatkan skor terbaik. Ketika Timothy sang guru yang diceritakan dalam buku ini mulai mengajar kelas 5 di Finlandia, dia mendapati banyak hal yang mengejutkannya. Ternyata pendidikan Amerika sangat berbeda jauh dengan Finlandia. Banyak hal yang dia pelajari saat mengajar di Finlandia. Tidak ingin pelajaran itu hanya dimiliki, dia mencoba memberikan apa yang dia pelajar pada dunia dan menunjukan pada dunia bagaimana pendidikan di Finlandia.
Kelebihan            :
Buku ini memiliki isi yang sangat berbobot terutama terkait dengan dunia pengajaran. Apa yang coba disampaikan penulis merupakan pembelajaran besar yang bisa digunakan sebagai referensi dalam dunia pendidikan. Penyampaian sang penulis sangat ringkas dalam memberikan strateginya sehingga menurut Saya buku ini akan sangat mudah dibaca.
Kekurangan        :
Karena Saya membaca dalam bentuk terjemahan, jadi Saya megalami sedikit kesulitan dalam memahami Buku ini secara lebih nyaman.
Pendapat Pribadi:
Buku ini sangat Saya rekomendasikan ke seluruh mahasiswa yang sedang belajar jadi guru atau sedang fokus dalam bidang pendidikan. Buku ini akan memberikan referensi yang sangat berbeda dalam mengajar. Saya rasa buku ini seperti menggambarkan sekolah Tomoe Gakuen dalam buku Toto-chan dan juga menggambarkan pendidikan yang diharapkan oleh Paulo Freire. Memang tidak sama persis, tapi beberapa nilai dan semangatnya hampir sama. Bahkan yang Saya salut adalah penerapan pendidikan yang digambarkan Paulo Freire dan Buku Toto-chan dilaksanakan dalam tataran negara.
Beberapa hal yang bisa Saya simpulkan dalam buku ini yaitu:
Pertama, Saya melihat adanya waktu belajar yang sangat jauh berbeda. Di beberapa negara berusaha menambahkan jam belajar untuk membuat siswanya lebih pintar. Berbeda dengan Finlandia, negara tersebut justru memiliki jam belajar yang cukup pendek dan waktu istirahat yang cukup lama. Hal tersebut sungguh di luar dugaan banyak orang.
Kedua, Beban bagi pelajar dan guru yang ringan dan santai dalam belajar maupun mengajar. Beberapa negara pasti memberikan banyak beban bagi muridnya, mulai dari PR sampai standar penilaian. Guru pun juga diberi beban sangat tinggi dalam mengajar. Hal tersebut justru tidak berlaku di Finlandia. Anehnya hal tersebut justru yang membuat pendidikan Finlandia menjadi yang terbaik.
Ketiga, Interaksi antara guru dan murid. Dalam buku ini dijelaskan banyak momen di sekolah seperti saat istirahat, guru dan murid berupaya membangun interaksi yang kuat. Hal tersebut ternyata mempengaruhi interaksi saat pelajaran dan tentu saja mempengaruhi kualitas belajar mereka di kelas ataupun diluar kelas.
Keempat, Kondisi Belajar. Kondisi belajar yang dilakukan oleh Finlandia justru pendidikan yang santai dan menyenangkan. Hal tersebut justru sangat berbeda dari negara lain. Tidak ada namanya kompetisi dan tekanan dalam belajar di Finlandia. Dari hal tersebut kemudian terbangunlah kreativitas, keterbukaan, kemampuan eksplorasi yang sangat tinggi dari murid. Hal tersebut yang kemudian juga meningkatkan efektivitas dalam penerimaan materi dari guru ke murid.
Kelimat, Paradigma. Saya pikir ini yang paling penting. Paradigma pendidikan menentukan banyak sekali solusi ataupun cara yang dilakukan dalam pendidikan. Jika kita lihat Finlandia, Negara ini termasuk negara yang tak memiliki banyak sekali penduduk dan aktivitas penduduk yang tidak terlalu kompetitif. Hal tersebut menjadikan suasana di Finlandia menjadi lebih tenang dan santai.
Dalam pendidikan Finlandia pun berupaya membuat setiap muridnya menikmati belajar. Dengan itu mereka lebih mudah dalam menerima materi yang diberikan. Pendidikan di Finlandia juga berupaya agar keluaran yang dihasilkan dari murid adalah kreativitas dan moral sebagai manusia. Jika Saya simpulkan mereka seperti melihat pendidikan sebagai alat untuk membuat mereka menjadi manusia yang seutuhnya. Manusia dalam arti mampu memanusiakan manusia yang lain, manusia yang mandiri dan manusia yang mampu menjalani kehidupannya sebagai manusia dengan baik.
Pendidikan di Finlandia ini sebenarnya menarik untuk dikaji dan dilihat sebagai alternatif pilihan yang menarik bagi pendidikan di Indonesia. Tentu Indonesia tidak harus mencontoh pendidikan yang sama seperti Finlandia, karena banyak hal yang berbeda antara Indonesia dan Finlandia. Tapi Saya kira Apa yang ingin disampai Timothy D. Walker dalam bukunya sangat menarik untuk didiskusikan sebagai solusi pendidikan di Indonesia.
Jika ada pertanyaan detail atau ada hal yang ingin didiskusikan bisa menghubungi Saya lewat DM di Instagram @yogantarawa.


You May Also Like

1 komentar

  1. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    ReplyDelete