Kepemimpinan Dan Cacian

by - 18:55

KEPEMIMPINAN DAN CACIAN

            Belakangan ini saya sendiri sedang mempelajari apa yang namanya kepemimpinan. Tentu saja proses belajar yang sedang saya lakukan adalah mengambil pengalaman – pengalaman yang berhubungan dengan kepemimpinan. Kepemimpinan tidak hanya bisa didapat dari teori saja, meskipun memang terkadang teori ataupun tips juga sedikit membantu. Apalagi jika sering mengikuti seminar, maka setidaknya belajar kepemimpinan sekaligus terinspirasi untuk menjadi pemimpin yang baik.

          Dalam realitanya menjadi pemimpin tidak lah mudah. Pemimpin sering kali menjadi kambing hitam sebuah kesalahan besar atau pun kecil. Meskipun pemimpin berhasil melakukan sesuatu, yang akan menjadi alasan adalah karena pemimpin + timlah yang membuat hal tersebut berhasil. Karena tanggung jawab yang besar itulah mungkin yang membuat banyak orang tidak suka menjadi pemimpin.

Namun disatu sisi, kekuasaan pemimpin yang begitu hebat telah membuat banyak orang memperjuangkannya. Karena posisi pemimpin yang sedikitlah yang membuat orang berebut kursi kepemimpinan. Bagi saya sendiri, pemimpin adalah sebuah pertanggung jawaban di akhirat. Ngeri memang, tapi sejatinya pemimpin bukanlah sebuah permainan dimana kita bisa mempergunakan kekuasaan sesuka hatinya.

Jika boleh sedikit cerita mengenai kepemimpinan dan cacian. Saya terkadang merasa bahwa semua baik – baik saja ketika saya memimpin sebuah kelompok atau tim. Namun terkadang saya mendengar dari salah satu orang bahwa kepemimpinan saya sangat buruk dalam hal relation to member group. Dan di satu sisi saya mendengar bahwa kepemimpinan saya sangat baik di koordinasi, manajemen waktu dan motavasi yang baik ke anggota.


Terkadang pro dan kontra, kritik dan pujian sangatlah membingungkan. Tapi kesimpulan yang dapat diambil adalah  adalah akan ada sebuah pro dan kontra, cacian dan pujian dalam sebuah kepemimpinan. Terus belajar menjadi pemimpin yang amanah adalah sebuah tanggung jawab juga. Tak perlu pesimis dan trauma menjadi pemimpin. Semua orang punya caranya sendiri. So, dont be pessimist to be a leader. Make critics and compliments to build you up.

You May Also Like

0 komentar