Kepemimpinan Dan Cacian
Belakangan
ini saya sendiri sedang mempelajari apa yang namanya kepemimpinan. Tentu saja
proses belajar yang sedang saya lakukan adalah mengambil pengalaman –
pengalaman yang berhubungan dengan kepemimpinan. Kepemimpinan tidak hanya bisa
didapat dari teori saja, meskipun memang terkadang teori ataupun tips juga
sedikit membantu. Apalagi jika sering mengikuti seminar, maka setidaknya
belajar kepemimpinan sekaligus terinspirasi untuk menjadi pemimpin yang baik.
Dalam
realitanya menjadi pemimpin tidak lah mudah. Pemimpin sering kali menjadi
kambing hitam sebuah kesalahan besar atau pun kecil. Meskipun pemimpin berhasil
melakukan sesuatu, yang akan menjadi alasan adalah karena pemimpin + timlah
yang membuat hal tersebut berhasil. Karena tanggung jawab yang besar itulah
mungkin yang membuat banyak orang tidak suka menjadi pemimpin.
Namun
disatu sisi, kekuasaan pemimpin yang begitu hebat telah membuat banyak orang
memperjuangkannya. Karena posisi pemimpin yang sedikitlah yang membuat orang
berebut kursi kepemimpinan. Bagi saya sendiri, pemimpin adalah sebuah
pertanggung jawaban di akhirat. Ngeri memang, tapi sejatinya pemimpin bukanlah
sebuah permainan dimana kita bisa mempergunakan kekuasaan sesuka hatinya.
Jika
boleh sedikit cerita mengenai kepemimpinan dan cacian. Saya terkadang merasa
bahwa semua baik – baik saja ketika saya memimpin sebuah kelompok atau tim.
Namun terkadang saya mendengar dari salah satu orang bahwa kepemimpinan saya
sangat buruk dalam hal relation to member
group. Dan di satu sisi saya mendengar bahwa kepemimpinan saya sangat baik
di koordinasi, manajemen waktu dan motavasi yang baik ke anggota.
Terkadang
pro dan kontra, kritik dan pujian sangatlah membingungkan. Tapi kesimpulan yang
dapat diambil adalah adalah akan ada
sebuah pro dan kontra, cacian dan pujian dalam sebuah kepemimpinan. Terus
belajar menjadi pemimpin yang amanah adalah sebuah tanggung jawab juga. Tak
perlu pesimis dan trauma menjadi pemimpin. Semua orang punya caranya sendiri. So, dont be pessimist to be a leader. Make
critics and compliments to build you up.
0 komentar